Home > Kolam Ikan Bahan Terpal Bikinan Sendiri Murah Meriah - Dibaca 2.780 x. Teras rumah tanpa dilengkapi kolam ikan? Itu bagaikan minimarket tanpa menjual minuman dingin. Kurang lengkap dan menarik. Nah, alangkah baiknya juga teras rumah kita dilengkapi dengan kolam ikan dari bahan terpal yang murah meriah! Berangkat dari primbon itu, saya berpikir untuk melengkapi teras rumah saya dengan sebuah kolam ikan. Bukan kolam ikan ‘serius’, namun sekedar kolam ikan terbuat dari bahan kain terpal.
Sebenarnya bukan tanpa alasan mengapa pilihan saya jatuh kepada kolam ikan terpal. Kolam ikan jenis ini sangatlah murah meriah dan dampang dibuatnya.
Apabila pilihan dijatuhkan ke pembuatan kolam ikan ‘betulan’ dari bahan dasar semen dan batu bata, maka berikut ini konsekuensinya: panggil tukang, teras rumah berantakan oleh ‘perbuatan’ tukang, dan tentu saja berbiaya mahal.
Kalaulah adanya kolam ikan di teras rumah sekedar untuk menikmati ikan koi berenang dan gemericik air, maka kolam ikan terpal perfectly OK.
Nah, bagaimana cara pembuatan kolam ikan terpal? Sederhana. Begini caranya.
Pertama belilah kayu lonjoran dari toko bangunan terdekat. Biasanya 1 lonjor kayu sepanjang 4 meter. Tergantung berapa panjang x lebar x tinggi kolam yang akan kamu buat, maka hitung sendiri berapa lonjor kayu yang akan kamu beli.
Kolam ikan terpal saya sendiri berukuran 1.5m x 75cm x 75cm. Jadi saya perlu 2 lonjor kayu. Harganya Rp 33.000 x 2 lonjor = Rp 66.000. Isi steples besar Rp 3.000. Terakhir kain terpal paling tebal (A12) ukuran 4m x 5m seharga Rp 240.000. Total jenderal habis sekitaran Rp 300.000.
Setelah material komplet, mulailah bikin kerangka kolam. Punya saya berbentuk persegi panjang.
Lalu selubungi kerangka kolam itu dengan kain terpal. Gunakan secukupnya menutupi kerangka, dan buang sisanya.
Selesai.
Simpel kan?
Sekarang isi kolam dengan air. Lalu masukin ikan-ikan mungilmu.
Agar kejernihan air kolam selalu terjaga, beli filter kolam ikan. Harganya bervarias, dari harga 100rb an hingga 1jt an ada. Saranku, cukuplah beli yang ratusan ribu.
Nah, dengan selesainya kolam pembuatan kolam ikan terpal murah meriah ini, yang dilengkapi dengan gemericik air dari filter kolam, kenyamanan teras rumahmu akan makin paten.
Cara Menguras Air di Kolam Ikan Terpal
Biasanya sebulan sekali, saya perlu menguras air kolam ikan terpal yang ada di teras rumah.
Karena kolam saya bukan kolam semen, tapi kolam terpal, maka otomatis tak ada saluran pembuangan yang tinggal membuka kran lalu air tumpah ruah keluar kolam, dan surutlah airnya untuk diisi dengan air baru.
Jujur saja, kegiatan menguras air yang kotor ini sangat menyita waktu, dan kadangkala membuat saya malas melakukannya.
Tapi alhamdulillah, baru-baru ini saya menemukan cara mudah dan cepat untuk menguras air kolam ini.
Tidak pakai gayung, tidak pakai selang sedotan, tetapi memakai filter kolam itu sendiri.
Selama ini, kegunaan filter kolam ikan adalah untuk menyaring kotoran-kotoran ikan agar air kolam senantiasa jernih. Alur kerjanya yaitu menyedot kotoran (berikut air kolamnya tentunya), untuk ditampung di bak sementara, lalu air hasil saringan dikembalikan lagi kedalam kolam.
Nah, untuk tujuan menguras kolam ikan, dalam hal ini adalah kolam ikan terpal seperti punya saya, filter air itu jangan diarahkan ke bak penampungan, tapi langsung saja dibuang ke tanah.
Atau bisa juga ditampung di bak yang lain, untuk kemudian air kotoran ikan itu digunakan untuk menyiram tanaman kesayangan. Seperti diketahui, air kolam ikan sangat baik untuk tanaman. Tanamanmu akan tumbuh makin subur.
Sekarang kegiatan menguras kolam ikan terpal saya sungguh menyenangkan. Hanya perlu sekitar 10 menit, dengan disedot pakai filter kolam, maka airnya langsung surut.
Kemudian tinggal saya isi kembali kolam ikan itu dengan air yang sudah dipersiapkan semalam berikutnya.
Demi melihat kolam ikan dengan air yang baru, hati ini riang gembira sekali, karena ikan koi dan nila saya terlihat jelas berenang meliuk-liuk disana.
3 Jenis Ikan Yang Tepat Untuk Kolam Ikan Terpal
Tidak semua jenis ikan cocok untuk dipelihara di kolam ikan terpal. Tapi harap diingat, masalah kecocokan ini hanya berakibat kepada indah tidaknya ikan-ikan itu dilihat. Bukan berakibat kepada kematian ikan.
Contohnya, coba bayangkan saja ikan koki. Alasan kita memelihara ikan koki adalah karena keindahannya. Dan ikan koki memang indah.
Ikan koki secara umum lebih cocok dipelihara di sebuah akuarium (kolam kaca). Lengkap dengan permainan gelembung, pasir di dasar akuarium dan tumbuhan kecil didalamnya. Kalau perlu ditambah dengan pencahayaan yang memadai.
Ikan koki dengan perut buncitnya, berenang pelan slow-motion dengan aneka warnanya, adalah pemandangan yang sungguh melegakan mata. Tapi segala keindahan itu akan memudar kalau ikan koki kita pelihara di kolam ikan terpal.
/p>
Mengapa?
Karena sudah sifatnya, kolam terpal memiliki beberapa keterbatasan. Di kolam terpal, penggunaan pasir di dasar kolam hampir tak diperlukan.
Begitu pula dengan aksesoris berupa tanaman. Jadi, kolam ikan terpal minim dengan aksesoris, sehingga ikan hias seperti ikan koki tidak cocok untuk dipelihara disana.
Lantas ikan apa yang cocok dipelihara di kolam terpal? Berikut beberapa contoh.
1. IKAN NILA
Ikan nila gampang dipelihara. Tidak rewel, dan bisa hidup dimana saja. Ikan nila adalah ikan konsumsi, bukan ikan hias, jadi memelihara ikan nila di kolam terpal sangatlah cocok.
2. IKAN KOI
Ikan koi, meskipun masuk dalam keluarga ikan hias, tapi karena postur tubuhnya yang besar, sangat cocok untuk dipelihara di kolam terpal. Apalagi warna dasar kain terpal yang umumnya biru, sungguh cocok dipadu padan dengan warna ikan koi yang super ngejreng sehingga kolam ikan terpal kita akan terlihat indah.
3. IKAN LELE
Banyak para pembudidaya lele, dengan alasan terbatasnya lahan, lebih memilih membiakkan ikan lele di kolam terpal. Selain gampang pembuatannya, juga murah meriah. Ditambah sifat ikan lele yang gampang dipelihara, menjadikan kolam terpal cocok untuk habitatnya.
Itulah secara umum beberapa contoh jenis ikan yang cocok untuk dipelihara di kolam ikan terpal, disamping tentu masih ada beberapa contoh ikan lainnya.
ARTIKEL TERKAIT:
Ciri-Ciri Ikan Nila Mau Beranak
Detik-Detik Ikan Nila Hendak Melahirkan
Alasan Memelihara Ikan Koi dan Nila
Bagikan Artikel Ini:
TOP 10 ARTIKEL ASYIK LAINNYA:
Ikan Nila Mau Bertelur Beranak Dibaca 30.161 x 6 Alasan Harus Berwisata ke Kawah Gunung Ijen Melihat Blue Fire Dibaca 17.625 x Mengapa Harus Ikan Koi dan Nila? Dibaca 12.290 x Detik-Detik Ikan Nila Bertelur dan Beranak di Kolam Dibaca 12.223 x Buat Jebakan Burung Mudah dan Praktis Dibaca 6.893 x Bagaimana Merawat Anak Kucing Umur 1 Bulan? Dibaca 5.581 x 10 Alasan Mengapa Sekarang Juga Harus Piara Ayam Sendiri di Rumah! Dibaca 5.485 x Apakah Jalur Pantura (Pantai Utara) Jawa Itu? Dibaca 4.471 x Inilah 3 Penyebab Wasir Dan 1 Cara Saja Dalam Mengatasinya Dibaca 4.410 x Tanaman Kana - Canna Berbunga Cantik Dibaca 4.269 x |