3 Langkah Cara Membuat Jebakan Burung Mudah dan Praktis

Di kompleks rumah saya, karena depan, belakang, dan samping kiri rumah posisinya mepet sawah, banyak sekali burung liar berlalu lalang. Jenis burungnya pun macem-macem. Hampir persis kayak di pasar burung. Ada burung prenjak, merpati, perkutut atau tekukur, kutilang, dan sudah tentu, burung sejuta umat: emprit.

Gambar 1: Kandang jebakan saya letakkan 3 meter diatas tanah, di rangka besi bekas kanopi.

Mereka mirip para peragawati yang berjalan di atas catwalk.

Kadang lenggak-lenggok di paving perumahan. Kadang bertengger di kabel listrik. Hinggap diatas genting. Dan bahkan ada yang nekat masuk ke teras rumah saya.

Tentu lengkap dengan suara khas mereka: mengoceh, cuit-cuit, gacor, kicau, ngiprit..

Untung tak ada yang mendesah. Jadinya saya tak ikut-ikut berpikiran mesum hehehe...

Pernah sekali dua kali, ada burung yang indah nian hinggap di kabel listrik. Merah menyala. Juga pernah ada yang ijo menyala. Tak tahu burung apaan. Pingin sekali tak tangkap.

Saya pikir-pikir, begini banyak kesempatan untuk bereksperimen menangkap burung-burung itu. Tentu sekalian berpikir pakai cara pikat apa yang tepat untuk bisa menangkap burung-burung liar itu. Itung-itung untuk mengisi waktu senggang.

Kalau berhasil menangkap menangkap burung-burung itu, lalu menaruhnya di kandang burung yang ada di rumah. Untuk bisa dinikmati kicauan suaranya yang merdu itu sepanjang hari.

Oleh karena itu, bersamaan dengan besarnya rasa ingin punya burung baru hasil tangkapan sendiri, mulailah saya menjalankan apa yang saya sebut dengan..

MISI MENANGKAP BURUNG:

Cara Membuat Jebakan Burung Liar Sederhana, di Rumah Anda!

1. Siapkan Alat + Bahan Untuk Buat Kandang Sekedarnya

Pertama-pertama, kamu butuh yang namanya kayu, kawat anyaman, tang, gergaji, palu dan paku.

Kesemua alat dan bahan ini untuk membuat kandang tangkapan.

Pada dasarnya ini adalah sebuah kandang burung. Yang sederhana. Sangat sederhana malah. Bahkan, kadang burung sederhana berbentuk persegi panjang ini bagian atasnya tak usah pakai penutup, alias biarkan terbuka.

2. Membuat Kandang Jebakan Burung Tangkapan

Lalu gergaji kayu menjadi 4 potongan. Panjang terserah kebutuhan. Kalau saya 100cm x 40cm (sebanyak 4 buah). Itu akan digunakan sebagai rangka jebakan burung.

Berikutnya, selubungi 4 potongan kayu tersebut, membentuk bujursangkar, dengan kawat anyaman. Selubungi seluruhnya hingga menutupi sisi depan, belakang, kanan, kiri dan bawah.

Bagian atas jangan ditutupi, karena bagian itu akan menjadi area masuknya burung masuk kedalam perangkap.

3. Perkuat Kandang Dengan Paku

Terakhir, agar anyaman kawat kuat menempelnya, paku bagian yang dianggap perlu agar kawat menempel sempurna di kayu. Atau, bisa juga memakai penjepit praktis yang terbuat dari plastik itu.

Agar lebih jelas, silakan sekali lagi lihat gambar yang ada di bagian atas tulisan ini.

Cara membuat kandang jebakan burung ini, lebih kurang sama persis dengan membuat Kolam ikan dari bahan terpal, yang saya bikin sendiri juga.

Kalau sangkar jebakan itu sudah jadi, jangan lupa untuk menaburkan biji-bijian makanan burung di dalam sangkar jebakan. Jenis makanannya disesuaikan saja dengan burung yang sedang diincer.

Kalau tak ingin beli pakan burung praktis yang siap racik di toko burung, bisa pakai dulu bahan-bahan yang biasanya di dapur rumah.

Seperti, beras (putih atau merah). Atau nasi. Bisa juga sisa potongan jagung. Dsb.

Kalau ada burung masuk melalui bagian atas jebakan, ada 2 cara membuat si burung terjebak dan tak bisa terbang meninggalkan jebakan.

Baca Juga: Burung Yang Tepat Dipelihara Oleh Penghobi Burung Pemula

Pertama bisa dengan menaruh lem di sekitar taburan pakan burung, di dalam kandang. Lem tikus atau lem lalat bisa digunakan.

Kedua, dengan membuat tutup pintu otomatis di bagian atas kandang jebakan yang terbuka tadi.

Pintu bagian atas diposisikan sedemikian rupa, dan dihubungkan dengan semacam tali memanjang ditempat dimana kita entah bersembunyi menunggu burung tangkapan masuk kedalam kandang jebakan, lalu tinggal tarik tali itu dan pintunya otomatis menutup!

Terjebak deh burungnya, hehe..

Kalau cara ini masih belum berhasil, tentu kamu bisa melakukan beberapa modifikasi. Disesuaikan dengan kondisi yang kamu alami di tempat kejadian perkara.

ARTIKEL TERKAIT:

Alasan Mengapa Harus Pelihara Burung Kenari dan Puter

TOP 10 ARTIKEL ASYIK LAINNYA:

Ikan Nila Mau Bertelur Beranak Dibaca 30.161 x

6 Alasan Harus Berwisata ke Kawah Gunung Ijen Melihat Blue Fire Dibaca 17.624 x

Mengapa Harus Ikan Koi dan Nila? Dibaca 12.290 x

Detik-Detik Ikan Nila Bertelur dan Beranak di Kolam Dibaca 12.223 x

Buat Jebakan Burung Mudah dan Praktis Dibaca 6.893 x

Bagaimana Merawat Anak Kucing Umur 1 Bulan? Dibaca 5.580 x

10 Alasan Mengapa Sekarang Juga Harus Piara Ayam Sendiri di Rumah! Dibaca 5.485 x

Apakah Jalur Pantura (Pantai Utara) Jawa Itu? Dibaca 4.471 x

Inilah 3 Penyebab Wasir Dan 1 Cara Saja Dalam Mengatasinya Dibaca 4.410 x

Tanaman Kana - Canna Berbunga Cantik Dibaca 4.268 x